Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kab. Bangka melalui Bidang Diklat dan Pengembangan memfasilitasi 3 (tiga) alumni peserta diklat PIM III Tahun 2016 untuk mempresentasikan proyek perubahan (inovasi) yang telah diproyeksikan selama pelaksanaan diklat. Ketiga alumni yang dikutsertakan masing-masing adalah pilihan terbaik dari beberapa peserta dilat PIM III lainnya. Salah satu peserta terpilih untuk memaparkan inovasi yang akan dikembangkan di Kabupaten Bangka yaitu Ervawi, M.Pd, MM dalam hal ini selaku Kabid. Sosial dan Budaya BAPPEDA Kabupaten Bangka dengan judul Proyek perubahan yaitu Pengentasan Kemiskinan Berbasis Aplikasi SIDKT (Sistem Informasi Data Kemiskinan Terintegrasi).
SIDKT merupakan salah satu aplikasi berbasis web dan android yang dikembangkan untuk memfasilitasi pemerintah maupun masyarakat untuk mengakses pemantauan masyarakat miskin. SIDKT menghimpun data masyarakat miskin dalam Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang merupakan hasil validasi Pemutakhiran Basis Data Terbaru (PBDT) Tahun 2015. Cukup dengan mengentri NIK (Nomor Induk Kependudukan), masyarakat dapat mendapatkan informasi detail tentang masyarakat miskin yang meliputi : profil individu pada photo wajah, photo rumah, titik koordinat serta tracking untuk menuju rumah masyarakat miskin tersebut. Data masyarakat miskin yang telah ditampilkan merupakan hasil validasi kerjasama TNP2K, BPS, Kementerian Sosial serta pihak pendukung lainnya sehingga penerima bantuan baik berupa RASTRA (Beras Sejahtera),PKH (Program Keluarga Harapan), BSM (Bantuan Siswa Miskin), KIP (Kartu Indonesia Pintar), BPJS, PBI, KIS dan SATAM EMAS tersedia dalam satu sistem yang terpadu.
Ervawi dalam paparannya mengatakan “ Program SIDKT ini akan menuju pemetaan secara integrasi program penanggulangan kemiskinan secara tepat sasaranâ€. Lebih lanjut ia menjelaskan “SIDKT diupayakan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, sehingga cukup di klik NIK akan memunculkan profil sasaran kebutuhan dalam intervensi penanggulangan kemiskinanâ€.Melalui SIDKT ini diharapkan pembangunan Pemerintah Kabupaten Bangka dapat menurunkan angka kemiskinan. Oleh sebab itu, dalam upaya penanggulangan kemiskinan perlu dilaksanakan secara sistematis, terpadu dan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk penduduk miskin itu sendiri. Mengingat pentingnya upaya penanggulangan kemiskinan bagi perwujudan masyarakat yang sejahtera, Pemerintah Kabupaten Bangka telah menetapkan kebijakan dan program sebagaimana tertuang dalam berbagai dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Pelaksanaan presentasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan yang profesional sehingga adanya sinkronisasi antara pemerintah dan masyarakat sebagai salah satu acuan keberhasilan dalam pembangunan. Presentasi yang dilaksanakan di OR Bina Praja ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka, yang dalam hal ini turut hadir, Kepala BKPP beberapa eselon II, seluruh alumni diklat PIM III Tahun 2016 serta beberapa jajaran muspida dan undangan SKPD lainnya.
- 3334 reads