BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kongres Halal Internasional akan dilaksanakan pada Tanggal 21-25 Maret Tahun 2022 mendatang. Pihak PT Bangka Asindo Asri (BAA) yang mengolah Sago Mee berkunjung ke LPPOM MUI Babel dalam rangka diskusi persiapan Business Matching terkait agenda tersebut.
Diskusi itu dihadiri oleh Sekretaris Umum MUI Babel, Wakil Direktur LPPOM MUI Babel, Kepala Dinas Bappeda Kabupaten Bangka dan 3 orang perwakilan dari perusahaan Sago Mee PT Bangka Asindo Asri (BAA).
Sago Mee sendiri merupakan produk mie instan yang berbahan utama Sagu Rumbia. Sago Mee ini bertempat di Kelurahan Kenanga, Kabupaten Bangka. Sago Mee ini mulai proses produksi pada Tahun 2020, Sago Mee ini sampai hari ini sudah memproduksi Mie Instan Sagu ke dalam tiga jenis kemasan, yang pertama yaitu noodle block, yang berisi hanya mie saja tanpa bumbu, yang kedua ada cup, instan langsung dengan bumbunya, dan yang ketiga ada namanya Arsotid, ini tanpa cup, tetapi sudah ada bumbunya.
Sago Mee sendiri hingga saat ini sudah memproduksi kurang lebih 6 rasa, ada yang goreng, ayam bawang, kari dan yang lainnya. Sago Mee ini rata-rata memproduksi satu hari itu kurang lebih ada 80-an dus, dan isi satu dusnya ada 24 pcs. Bahkan Hingga hari ini Sago Mee yang berbahan baku dari Sagu Rumbia ini sudah mengekspor produknya hingga ke manca negara seperti China, Malaysia dan Jepang.
Siska selaku pihak dari Sago Mee menuturkan bahwasanya ada nilai jual dari segi kesehatan di dalam Sago Mee yang membuat Sago Mee ingin berpartisipasi di dalam Bussines Matching di Kongres Halal Internasional ini.
"Untuk menarik perhatian terhadap investor itu lebih ke sehat nya yang kami utamakan, karena mie ini konsepnya sehat dan gluten free," ujar Siska dalam rilis yang diterima Bangkapos.com, Sabtu (26/2/2022).
Sekretaris Umum MUI Babel, Ahmad Luthfi juga mengapresiasi adanya partisipasi dari Sago Mee terhadap kegiatan Kongres Halal Internasional ini, yang dimana Kongres ini diikuti oleh kurang lebih 40 negara yang ada di dunia. "Kami sangat senang dan sangat mengapresiasi jika Sago Mee berpartisipasi dalam kegiatan KHI ini," katanya.
Kepala Dinas Bappeda Kabupaten Bangka, Pan Budi Marwoto bahwa maksud dan tujuan dari adanya partisipasi dari produk-produk yang ada di Babel, agar menyiapkan produk-produk yang ada di Babel siap dan lebih berani lagi bersaing di kancah Internasional. "Kami berharap produk-produk halal yang asli dari Babel bisa bersaing bukan hanya tingkat regional namun hingga tingkat internasional," ujarnya.
Kemudian ditambahkan juga oleh Wakil Direktur LPPOM MUI, Muhammad Ihsan, bahwasanya sebelum produk-produk siap bersaing di pasaran, perusahaan perlu mengurus proses sertifikasi halal terlebih dahulu. "Selain itu perusahaan perlu mengurus izin edar dan laik higienis (tergantung produk) sebelum produknya beredar di pasaran," katanya.
Sago Mee ini sendiri langkah awal produk-produk halal asli dari Bangka Belitung untuk bisa eksis di Internasional dan juga nantinya diikuti oleh produk-produk halal yang lain, yang asli dari Bangka Belitung.
- 1 read