Bukit Layang, Bakam – Transformasi digital mulai merambah Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, melalui dua inisiatif unggulan yang digagas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM). Program tersebut adalah Satu Klik Desa: Portal Digital Terpadu dan Digitalisasi Informasi Layanan Publik Desa yang bertujuan memudahkan akses informasi, meningkatkan transparansi, serta memperluas jangkauan layanan administrasi bagi masyarakat.

Sebelum program ini dilaksanakan, informasi desa tersebar di berbagai kanal yang tidak terintegrasi. Warga seringkali kesulitan mencari data terbaru atau prosedur pelayanan publik yang jelas, sementara sebagian besar layanan masih mengharuskan kedatangan langsung ke kantor desa. Kondisi ini tidak hanya memakan waktu dan tenaga, tetapi juga menjadi hambatan bagi warga yang tinggal jauh dari pusat desa.

Melihat tantangan tersebut, tim KKN-PPM UGM merancang Satu Klik Desa, sebuah portal digital terpadu yang berfungsi sebagai pusat informasi resmi Desa Bukit Layang (dapat diakses melalui linktr.ee/PortalDigitalPemdesBulay). Portal ini memuat beragam konten mulai dari profil desa, struktur organisasi pemerintah desa, buku profil desa, survei kepuasan masyarakat, alur pelayanan publik, hingga tautan media sosial resmi. Dibangun menggunakan platform Linktree, sistem ini dirancang agar mudah digunakan oleh perangkat desa tanpa membutuhkan kemampuan teknis yang rumit.

Selain memuat informasi statis, portal juga memiliki fleksibilitas untuk diperbarui sesuai kebutuhan. Integrasi dengan media sosial desa memungkinkan penyebaran informasi lebih cepat dan menjangkau lebih banyak warga. Dengan desain yang sederhana dan akses melalui tautan tunggal, warga, investor, maupun pihak pemerintah daerah kini dapat mengakses data valid dan terkini hanya dengan sekali klik.

Untuk memperkuat fungsi portal, tim juga memproduksi video penjelasan alur pelayanan publik desa. Video ini menampilkan tahapan dan prosedur layanan secara visual dan sistematis, baik untuk layanan tatap muka maupun layanan online. Dengan format yang sederhana dan bahasa yang mudah dipahami, masyarakat dapat mengetahui persyaratan, waktu proses, dan langkah-langkah yang harus diikuti sebelum datang ke kantor desa atau mengakses layanan daring. Video panduan ini dapat diakses melalui tautan berikut: https://drive.google.com/file/d/1oan8mwIrRuAPoOAlQ7YNRO32HDv412Kp/view

Kedua program ini saling melengkapi, portal sebagai pusat data dan video sebagai panduan praktis sehingga membentuk ekosistem digital yang memudahkan masyarakat. Dampaknya mulai terlihat, warga kini lebih siap ketika mengurus administrasi, mengurangi antrean, dan mempercepat proses pelayanan.

Bagi warga yang tinggal jauh, kehadiran layanan online menjadi solusi penting. Mereka tidak lagi harus menghabiskan waktu dan biaya transportasi untuk sekadar mendapatkan informasi atau mengurus dokumen yang dapat diproses secara daring. Perubahan ini juga menumbuhkan kesadaran bahwa desa kini telah beradaptasi dengan teknologi, membuka peluang inovasi pelayanan publik di masa depan.

“Dulu, banyak warga yang datang hanya untuk bertanya syarat atau prosedur. Sekarang cukup kirim link portal, semua informasi sudah ada. Video panduan juga membantu sekali, terutama untuk warga yang belum terbiasa membaca dokumen prosedur,” ujar salah satu perangkat Desa Bukit Layang.

Dengan fondasi digital yang telah diletakkan, Desa Bukit Layang kini memiliki pijakan kuat menuju tata kelola informasi yang modern, transparan, dan inklusif. Harapannya, sistem ini tidak hanya bertahan, tetapi terus berkembang dengan inovasi-inovasi baru yang mampu menjawab kebutuhan warga, sekaligus menjadi contoh bagi desa lain di Kabupaten Bangka.