SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Tim Panelis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Bangka, Selasa (12/11). Kedatangan ini merupakan bagian dari tahapan penilaian terhadap Pemkab Bangka yang masuk dalam nominasi terbaik Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi tahun 2024.
Tim panelis yang hadir dalam kegiatan ini Prof. Dr. Hatamar Rasyid, Sandy Paratama, S.IP, M.Si, Sriwidayat, S.E, M.AP, Ade Mayasanto, Liano Alam dan didampingi oleh Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dr. Ellyana, Kepala Bagian Tata Laksana Cipto Nugroho, S,H.
"Kegiatan verifikasi lapangan ini merupakan upaya untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan implementasi Sekolah Inovasi Progresif yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Bangka," kata Dosen IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, Hatamar Rasyid.
Kepala Bagian Tata Laksana, Cipto Nugroho menjelaskan, kedatangan tim verifikasi lapangan merupakan bagian dari tahapan penting untuk melakukan penilaian inovasi unggulan Pemerintah Kabupaten Bangka dalam kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi.
Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M Haris menyambut baik kedatangan tim panelis yang datang dalam rangka melakukan penilaian. Pemkab Bangka berkomitmen penuh dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui berbagai inovasi yang telah diimplementasikan.
Menurutnya, nominasi ini menjadi motivasi bagi Pemkab untuk terus berinovasi demi pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Jajaran Pemkab Bangka terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan upaya mempermudah pelayanan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi," kata M Haris.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka, Asmawi Alie mengatakan, berbagai inovasi pelayanan publik yang telah diterapkan. Beberapa inovasi unggulan dari Pemkab Bangka fokus pada peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan.
Memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pemerintah. "Intinya inovasi pelayanan publik yang dibuat lebih mempermudah masyarakat, menghemat waktu dan tenaga dalam mendapatkan pelayanan," kata Asmawi Alie.
Kepala Bappeda Kabupaten Bangka, Pan Budi Marwoto menambahkan, inovasi pelayanan publik telah menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah. Mengintegrasikan aspek inovasi ke dalam dokumen perencanaan pembangunan, sehingga implementasinya dapat terukur dan berkelanjutan.
"Inovasi ini merupakan hasil kajian mendalam terhadap kebutuhan masyarakat dan telah terbukti memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pelayanan publik," kata Pan Budi didampingi Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Bangka, Darol Arkum.
Ia menambahkan, tim panelis melakukan verifikasi lapangan dan evaluasi menyeluruh terhadap implementasi program inovasi yang dijalankan. Hasil penilaian ini akan menentukan penerima Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024.
Pihaknya berharap, kunjungan verifikasi lapangan ini diharapkan tidak hanya sekadar penilaian, tetapi juga menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bangka melalui inovasi yang berdampak tinggi dan berkelanjutan. (die)
- 2 reads