Rabu (27/4/2022) Kementerian Pandayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia telah mengumumkan secara resmi hasil seleksi administrasi proposal inovasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022. Dari hasil pengumuman tersebut, 4 inovasi dari yang diusung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA) Kabupaten Bangka semuanya berhasil lolos seleksi untuk menuju tahap penilaian selanjutnya.
Pengumuman tersebut telah disampaikan melalui surat Deputi Bidang Pelayanan Publik Nomor B/187/PP.00.05/2022 perihal pengumuman hasil seleksi administrasi KIPP nasional tahun 2022 dengan waktu pelaksanaan telah berlangsung sejak Tanggal 1 Maret sampai dengan 16 April yang lalu.
Empat (4) inovasi yang diusung yakni Si Luki dan Si Eko Teman Baik (Reklamasi Laut Untuk Pemulihan Ekosistem Lautan Dan Penanganan Perubahan Iklim), Kolak Besti 2023 (Kolaborasi Untuk Bangka Bebas Stunting 2023), dan Intan Anggun (Pinjaman Tanpa Bunga Tanpa Anggunan), serta IPB Bogor (Industri Pangan Berkelanjutan Berbasis Sagu Rumbia: Inovasi Berbasis Halal, Digital Dan Integral).
Masing –masing inovasi yang diajukan tersebut berkompetisi dalam kelompok umum pada kategori 1 dan Kategori 2 yakni Pelayanan Publik yang Inklusif dan Berkeadilan dan Efektifitas institusi publik untuk mencapai Tujuan Pembangunana Berkelanjutan (TPB).
Inovasi Si Luki dan Si Eko Teman Baik (Reklamasi Laut Untuk Pemulihan Ekosistem Lautan dan Penanganan Perubahan Iklim) merupakan inovasi yang diinisiasi aktivitas penambangan timah di perairan laut Pulau Bangka melalaui collaborative action dengan pendekatan pelibatan berbagai pihak. Inovasi IPB Bogor berinisiatif melakukan diversifikasi pangan melalui kebijakan inovasi pasar pangan lokal non beras. Sedangkan Inovasi Kolak Bestie 2023 mengangkat persoalan krusial yang dihadapi Bangsa Indonesia saat ini yakni stunting. Serta Inovasi Intan Anggun merumuskan suatu program Pinjaman Tanpa BungaTanpa Agunan melalui program untuk kesejahteraan masyarakat yakni Kelompok Kelapa Sawit Rakyat (KKSR)”
- 136 reads

