Sungailiat – Kecamatan Mendo Barat menjadi juara umum Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) tingkat Kabupaten Bangka tahun 2025 yang secara resmi telah di tutup oleh Pj. Sekda Bangka Thony Marza, senin pagi (28/072025) yang bertempat di Gedung Aurora Tanjung pesona Sungailiat.
Kegiatan yang memperlombakan 12 cabang dan diikuti 268 peserta dari 8 kecamatan tersebut berjalan lancar hingga hari penutupan.
Pj. Sekda Bangka Thony Marza merasa bangga dan bahagia atas suksesnya kegiatan MTQH tingkat Kabupaten, dimana telah terpilihnya putra putri terbaik kabupaten bangka dalam bidang tilawah Al-Quran, hafalan, dan ilmu-ilmu keislaman.
“terimakasih saya ucapkan kepada dewan hakim yang telah bekerja secara profesional semoga penilaian dewan hakim semua bisa menampilkan bibit peserta terbaik sebagai duta dan perwakilan kabupaten bangka di ajang MTQH tingkat provinsi, nasional, maupun internasional”, kata pj. sekda.
Thony Marza juga menambahkan bahwa untuk tahun ini sebaran para juara sangat merata walaupun secara tradisi masih di dominasi oleh 2 kecamatan yaitu mendo barat dan sungailiat.
“kegiatan MTQH ini juga sebagai bahan evaluasi dari latihan para peserta yang berlatih selama setahun ini, tentunya ada 3 syarat agar memiliki bibit bibit yang baik yang pertama adalah bakat, kedua guru yang terbaik, dan yang ketiga adalah keinginan untuk berlatih”, ucapnya.
Sementara itu ketua pelaksana kegiatan MTQH Kabupaten Bangka Budi Hamzah dalam laporannya menjelaskan seluruh cabang yang diperlombakan diikuti oleh peserta termasuk 2 cabang yang baru yaitu kaligrafi digital dan karya tulis ilmiah hadist (KTIH).
“hampir 90 persen semua cabang banyak peserta dan hanya ada beberapa cabang yang peserta nya sedikit tapi itu bisa di tolerir, dan setelah kita pantau MTQH tahun ini ada bibit baru yang muncul dan insya’allah bibit yang baru ini bisa kita bawa untuk MTQH tingkat provinsi tahun 2025 ini”, jelas budi.
Untuk juara umum peringkat ke dua diraih kecamatan sungailiat sedang untuk juara umum peringkat ke tiga diraih oleh kecamatan merawang.
- 1 read