Pemkab Bangka berkomitmen untuk mempertahankan predikat tertinggi Swasti Saba Wistara dalam penilaian Kabupaten/Kota sehat tahun 2019, dimana predikat ini pernah diraihnya pada tahun 2017.
Kabupaten/Kota sehat merupakan kondisi Kabupaten/Kota yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
Dalam upaya untuk mewujudkan kabupaten/kota sehat di indonesia, pemerintah terus mendorong seluruh pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Menurut Bupati Bangka Mulkan SH, MH “Raihan penghargaan Anugerah Swasti Saba sangat penting bagi pemerintah kabupaten bangka. namun,cita-cita untuk meraih penghargaan tersebut bukanlah tujuan utama tetapi bagian dari bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap pelaksa¬naan program kabupaten/kota sehat yang telah berha¬sil mendorong masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan pemba¬ngunan di bidang kesehatan secara berkesinambungan”
Untuk diketahui, penghargaan Swasti Saba dari Kementerian Kesehatan RI diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan yaitu, penghargaan Swasti Saba Padapa untuk Kabupaten sehat tahap pemantapan, Wiwerda untuk tahap pembinaan serta Wistara pada tahap pengembangan.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka untuk mempertahankan predikat Wistara telah diperkuat dengan melakukan langkah kongkrit dan strategik, di antaranya melalui penguatan perencanaan dalam dokumen RPJMD dan RKPD yang mendukung terwujudnya Kabupaten sehat. ber¬bagai program telah dilaksana¬kan, antara lain peningkatan pembangunan sarana dan prasarana, gerakan ma¬syarakat hidup sehat (germas), percepatan konvergensi penurunan angka stunting 10 besar tingkat nasional, dan prevalensi penyakit menular dan tidak menular dan lain sebagainya.
Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bangka Pan Budi Marwoto “Pemkab Bangka sampai saat ini sudah meraih beberapa penghargaan diantaranya terkait dengan Kawasan Permukiman, Sarana Dan Prasarana Sehat yaitu Penghargaan Adipura beberapa tahun berturut-turut, Piagam penghargaan Implementasi Smart City Nusantara, Inovasi Sim Data AMPL Bangka sebagai Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2016, berturut-turut sebagai pemenang Indonesia Road Safety Award (IRSA) tahun 2017, 2018, penanganan stunting 10 terbaik nasional, Ojek Lansia, Ransel Sidora untuk sistem donor darah, Arisan Jamban, PSC 119 terbaik di nasional, Si Resti Cikar untuk penanganan resiko tinggi ibu hamil, nganggung germas (gerakan masyarakat sehat), hingga puskesmas yang seluruhnya sudah terakreditasi serta masih banyak lagi prestasi yang telah diperoleh Pemkab Bangka terutama dibidang kesehatan baik tingkat Provinsi maupun Nasional” Ungkap ketua Tim Pembina Kabupaten Bangka Sehat ini.
Dengan segudang prestasi yang telah diperoleh Pemkab Bangka dibidang kesehatan ini diharapkan mampu untuk mempertahankan predikat tertinggi Swasti Saba Wistara dalam penilaian Kabupaten/Kota sehat tahun 2019.
Tim verifikasi Kabupaten/Kota Sehat tingkat Nasional Kementerian Kesehatan RI melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik di Kabupaten Bangka. Menurut perwakilan tim penilai dari Kementrian Kesehatan kedatangan tim kedaerah dilakukan guna mencocokkan data dari dokumen yang dikirim oleh Pemkab Bangka dengan fakta-fakta yang ada di lapangan,” Kami ingin melakukan Verifikasi lapangan dengan mencocokkan antara data dengan fakta yang ada dilapangan, kalau Pemkab Bangka ingin bisa mempertahankan predikat Wistaranya maka harus ada sinergitas antara masyarakat dan pemerintah daerah serta yang terpenting adalah Komitmen serta kerja sama dari masing-masing pihak” ujar Noviyawati