Sungailiat - Wabah Covid 19 atau dikenal dengan corona menjadi perhatian publik bahkan dunia. Meskipun di Kabupaten Bangka belum ada kejadian ataupun temuan akan serangan virus tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka berupaya sedini mungkin mengantisipasi wabah yang dapat mengancam nyawa manusia tersebut.

Beberapa langkah antisispasi langsung diambil Pemkab Bangka. Dengan membentuk tim penanggulangan penyebaran covid 19 dan menetapkan keadaan sebagai 'Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit' akibat dari covid 19. Dari penerapan tersebut diambilah beberapa kebijakan guna menyikapi hal tersebut.

Berdasarkan surat Keputusan Bupati Bangka nomor 188.45/495/DinKes/2020, bupati bangka menerapkan delapan poin penting yang menjadi acuan dalam pencegahan dan kesiapsiagaan covid 19 di Kabupaten Bangka. Seluruh point tersebut mengintruksikan kepada seluruh masyarakat agar dapat membatasi kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak.

Poin tersebut yaitu ; 1) Mengatur secara terbatas yang mengumpulkan orang 2) Mengatur secara terbatas perjalanan dinas keluar daerah 3) Mengatur terbatas kedatangan tamu dari luar daerah 4) Mengalihkan pelayanan kesehatan luar gedung 5) Menerapkan pelajaran di rumah bagi PAUD hingga SMP atau sederajat dari tanggal 18 Maret hingga 1 April 2020 6) Mensterilisasi tempat ibadah dan umum dengan desinfektan 7) Mengganti absendi fingerprint dengan manual dan 8) Pemdes diintruksikan untuk menggunakan alokasi dana bencana.

"Kami mohon bagi seluruh elemen mulai dari pemerintah hingga masyarakat agar dapat menyebarkan informasi guna kesiapsiagaan kita mencegah corona. Karena semua hal tersebut dapat terwujud apabila kita kompak untuk mencegahnya," ujar Bupati Bangka, Mulkan SH MH.

Ditambahkan Wakil Bupati Bangka, Syahbudin SIP menegaskan agar masyarakat tidak terlalu panik hibgga menyebarkan rumor yang menyebabkan masyarakat takut. Tetapi berupayalah dalam memberiakn edukasi yang baik terkait pencegahan virus corona ini.

"Meskipun belum ada informasi secara akurat di daerah kita, tetapi perlu kita sikapi dengan kesiapsiagaan guna mencegah penularan covid 19. Intinya hindari tempat berkumpulnya banyak orang dan kurangi kontak fisik terhadap lawan bicara," pesan Syahbudin.