Sungailiat, FKB — Sejumlah 213 ODP (Orang Dalam Pengawasan) dan ODS (Orang Dalam Swaisolasi) wilayah Kabupaten Bangka, dinyatakan selesai menjalani masa karantina mandiri. Dan hal itu, sesuai dengan protap kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk memutuskan mata Rantai penyebaran covid 19.

Hal itu diungkapkan Ujang Supriyanto, selaku koordinator Tim Pantau ODP/ODS, wilayah kabupaten Bangka, yang merupakan kepanjangan tugas dari Gustu Covid 19 Babel, Selasa (12/05/2020) di Posko.

Dijelaskan Ujang, bahwa tingkat kepatuhan ODP/ODS di wilayah kabupaten Bangka cukup meningkat. Hal ini karena faktor konsulidasi dan koordinaasi tingkat Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Bangka dengan Tim Pemantau yang sudah cukup sinergi. Tentunya dalam memberikan edukasi serta Informasi kepada masyarakat, terkait ODP/ODS. Kemudian selain itu juga tindakan tegas Tim Pemantau covid Babel dan Tim Satgas Gugus Tugas Covid 19 Bangka,
“Kita tidak sungkan- sungkan memberikan tindakan keras, dengan jemput karantina. Dengan begitu membuat efek yang luar biasa bagi kepatuhan ODP / ODS yang melanggar,” tuturnya.

Ditambahkan Ujang, kedepan tugas penanganan covid -19 di kabupaten Bangka khususnya dan umumnya Bangka Belitung, menjadi tugas berat. Mengingat para ODP /ODS yang berubah status menjadi OTG positif, justru ketahuan setelah masa karantina mandiri sudah selesai. Hal ini menjadi pekerjaan rumah Kita bersama. Disisi lain, peran serta aparat di level ( RT, Kadus,Kaling ) menjadi sangat strategis, dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayahnya,
” ODP / ODS, harus dapat menumbuhkan kesan saling mendukung dan bukan saling membully. Dampaknya pada masyarakat akan resah dan menimbulkan kegaduhan, akibat kurang nya informasi terkait ODP / ODS ini, “pungkasnya. (heru sudrajat)